Kinerja UPZ BAZNAS Meningkatkan Kesejahteraan Umat Diapresiasi Kemenag
jpnn.com, BOGOR - Kementerian Agama (Kemenag) mengapresiasi kinerja Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS yang turut membantu meningkatkan kesejahteraan umat.
Apresiasi ini disampaikan Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A., pada pembukaan Rapat Kerja (Raker) UPZ Tingkat Nasional 2024.
Raker bertema 'Membangun Profesionalisme Pengelolaan Zakat di UPZ dengan Keselarasan Gerak Langkah dan Tujuan Untuk Meningkatkan Kemanfaatan Umat' diselenggarakan di Bogor, Senin (2/9).
"Atas nama pemerintah, mewakili Pak Menteri, dalam hal ini mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya, dan apresiasi setinggi-tingginya kepada kita semua yang telah bekerja secara terus menerus berikhtiar untuk meningkatkan kualitas kehidupan berbangsa bernegara di Indonesia," ujar Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, Dirjen Bimas Islam Kemenag.
Kamaruddin juga mengimbau kepada seluruh UPZ untuk melakukan optimalisasi pengumpulan zakat. Saat ini, UPZ masih fokus pada zakat profesi belum pada tunjangan kinerja dan yang lainnya.
"Potensi zakat mal, seperti zakat emas, harta kekayaan, investasi dan lain-lain belum tercover. Ini artinya bahwa potensinya masih ada yang belum tercover dan potensi ke depan akan lebih besar," ucapnya.
Kamaruddin menambahkan, bahwa UPZ juga perlu memperhatikan tata kelola dan akuntabilitas.
Melalui Raker UPZ BAZNAS Tingkat Nasional ini, Kamaruddin berharap, pengelolaan zakat lebih efektif dan efisien, serta dapat meningkatkan manfaat untuk mewujudkan kesejahteraan mustahik.
Kemenag mengapresiasi kinerja UPZ BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
- BAZNAS Raih Prestasi Gemilang di BPKH Award 2024
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- ICONZ ke-8 Bahas Peran Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem
- Kemenag Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Tertinggi
- Kementerian Agama Meraih Predikat Sangat Baik IPPN 2024
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang