King Koil luncurkan Embrace Collection
Selasa, 12 Agustus 2008 – 20:36 WIB
JAKARTA - Produsen matras tempat tidur King Koil terkemuka meluncurkan koleksi terbarunya, King Koil Embrace Colection. Produk matras berbahan baku latex ini dibuat dengan teknologi Talalay dan diproses dengan formula khusus sehingga menghasilkan latex yang berkarakteristik slow recovery (seperti memory foam/visco elastic) tetapi tetap supportif serta memiliki struktur sel terbuka agar sirkulasi udara tetap lancar. Koleksi ini melengkapi produk King Koil dalam menggarap pasar kelas atas matras di Indonesia.
“King Koil Embrace Collection” ini produk built up dari Amerika. Untuk di kawasan Asia, Indonesia terpilih sebagai tempat launching,’’ ujar Budi Kusmawardi, Direktur Marketing King Koil Indonesia, Sabtu (9/8) di Jakarta. Diungkapkan peluncuran produk yang dilakukan hari Senin (11/8) di Jakarta ini akan semakin memperkuat posisi King Koil dalam menguasai pasar matras tempat tidur segment premium.
Baca Juga:
King Koil, menurut Budi Kusmawardi, selama ini menjadi pemimpin pasar matras di kelas atas. Baik di pasar tingkat dunia maupun pasar di Indonesia. “Produk kami dipakai pada sebagian besar hotel bintang lima. Demikian pula hotel-hotel papan atas di berbagai negara lain,” ujar Budi yang saat acara konferensi pers itu didampingi oleh Hanco Van Hoeve dari Radium Foam BV dan Robert Jan Meijers, Group Market and Product Development Director King Koil.
Baca Juga:
JAKARTA - Produsen matras tempat tidur King Koil terkemuka meluncurkan koleksi terbarunya, King Koil Embrace Colection. Produk matras berbahan baku
BERITA TERKAIT
- Suap Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Sita Aset Legislator Gerindra Anwar Sadad
- PDIP Yakin KPK Bakal Tahan Hasto pada Senin Nanti, Tujuannya Mengganggu Kongres Partai
- Tak Akan Lari, Hasto Bakal Hadapi Penyidik KPK pada 13 Januari
- Ketum PITI Ipong Hembing Laporkan Oknum Hakim Pengadilan Niaga Jakpus ke KY
- Taat Hukum, Hasto Bakal Hadiri Panggilan KPK pada 13 Januari 2025
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Jangan Diundur Ketiga Kalinya, Honorer Senior Keburu Pensiun