King Maker dan Power Broker
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Partai Republik lebih cenderung konservatif dan lebih dekat dengan kalangan agama, khususnya Protestan, sementara Partai Demokrat lebih liberal dan lebih dekat dengan kelompok kiri dan kalangan sekuler.
Di Inggris, Partai Konservatif lebih dekat dengan kalangan agama dan Partai Buruh lebih sekuler.
Memang ada variasi spektrum politik yang saling overlap.
Misalnya di Amerika, ada sayap Partai Republik yang sangat konservatif dan menyebut dirinya The Tea Party, atau Partai Teh.
Kelompok ini dikenal sangat pro white supremacy dan sangat anti-imigrasi.
Akan tetapi, ada juga kelompok Rapublik yang lebih moderat dan bergeser ke tengah.
Variasi ideologis ini juga terjadi di kalangan Demokrat, tetapi tidak setajam di Republik yang saling bersaing di antara faksi-faksinya sendiri.
Di Indonesia, sistem politik memakai model presidensial seperti di Amerika.
Setidaknya ada empat king maker yang bakal memainkan peran penting untuk memenangkan seorang calon presiden.
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan