King Maker dan Power Broker

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

King Maker dan Power Broker
Pilpres 2024. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

Surya Paloh dengan Partai Nasdem menjadi king maker setelah mendahului start dengan mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Surya Paloh sekarang menghadapi dilema antara tetap di koalisi pemerintahan atau keluar dari koalisi.

Di satu sisi, Nasdem mengusung jargon perubahan, tetapi di sisi lain Nasdem masih tetap ingin menjadi anggota koalisi yang mendukung Jokowi sampai 2024.

Nasdem berada di persimpangan jalan untuk menentukan apakah Anies Baswedan akan menjadi penerus Jokowi, ataukah Anies akan menjadi antitesis Jokowi.

Megawati juga menghadapi dilema yang pelik sebagai king maker atau queen maker.

Sampai sekarang putri mahkota Puan Maharani masih stuck di elektabilitas sepatu, tidak beranjak dari satu persen koma sekian.

Di sisi lain elektabilitas Ganjar Pranowo terus melejit sampai lebih dari 25 persen.

Megawati tidak menutupi ambisinya untuk menjadikan sang putri mahkota sebagai capres.

Setidaknya ada empat king maker yang bakal memainkan peran penting untuk memenangkan seorang calon presiden.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News