King Maker dan Power Broker
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Surya Paloh dengan Partai Nasdem menjadi king maker setelah mendahului start dengan mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Surya Paloh sekarang menghadapi dilema antara tetap di koalisi pemerintahan atau keluar dari koalisi.
Di satu sisi, Nasdem mengusung jargon perubahan, tetapi di sisi lain Nasdem masih tetap ingin menjadi anggota koalisi yang mendukung Jokowi sampai 2024.
Nasdem berada di persimpangan jalan untuk menentukan apakah Anies Baswedan akan menjadi penerus Jokowi, ataukah Anies akan menjadi antitesis Jokowi.
Megawati juga menghadapi dilema yang pelik sebagai king maker atau queen maker.
Sampai sekarang putri mahkota Puan Maharani masih stuck di elektabilitas sepatu, tidak beranjak dari satu persen koma sekian.
Di sisi lain elektabilitas Ganjar Pranowo terus melejit sampai lebih dari 25 persen.
Megawati tidak menutupi ambisinya untuk menjadikan sang putri mahkota sebagai capres.
Setidaknya ada empat king maker yang bakal memainkan peran penting untuk memenangkan seorang calon presiden.
- Simak Penilaian Gibran tentang Didit Prabowo, Begini
- Lihat yang Dilakukan Gibran saat Mudik ke Solo, Paten!
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar