King Maker dan Power Broker
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Kamis, 16 Maret 2023 – 18:55 WIB
Airlangga Hartarto juga menghadapi dilema, karena sebagai pemimpin partai besar elektabilitasnya masih rendah.
Sebagai calon presiden, nama Airlangga tidak mengangkat.
Satu-satunya opsi yang tersedia adalah menjadi calon wapres.
Dilemanya adalah siapa capres yang mau menggandeng Airlangga.
Ada dua kemungkinan, Airlangga digandeng oleh Prabowo, atau bisa saja Airlangga menjadi wapres Anies Baswedan.
Di tengah situasi dilematis ini muncul para power broker yang ingin memainkan perannya sendiri.
Pertemuan Luhut Binsar Panjaitan dengan Surya Paloh (14/3) menjadi indikasi pergerakan para king maker dan power broker yang makin intensif.
Surya Paloh The King Maker menghadapi Luhut The Power Broker yang mewakili kepentingan rezim.
Setidaknya ada empat king maker yang bakal memainkan peran penting untuk memenangkan seorang calon presiden.
BERITA TERKAIT
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung