King Pele

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

King Pele
Pele (1940-2022). Foto: Paulo Whitaker/Reuters

Ketika itu belum ada media sosial yang menghasilkan viral, tetapi Pele sudah menjadi viral tiap hari.

Hanya Pele dan Brasil yang bisa memiliki Piala Dunia selama-lamanya setelah memenanginya tiga kali.

Seorang jurnalis pernah iseng bertanya kepada Pele. Mana yang lebih terkenal dia atau Yesus Kristus. Pele yang dilahirkan sebagai Katolik menjawab dengan sangat diplomatis, tetapi menohok. "Ada banyak tempat di dunia di mana Yesus Kristus tidak begitu dikenal."

Dalam sepak bola global sekarang ini seorang pemain berusia 19 tahun atau bahkan 21 tahun akan disebut sebagai ‘’the wonder kid’’. Julian Fernandez gelandang Argentina memenangi penghargaan pemain muda terbaik Piala Dunia Qatar 2022, usianya 21 tahun. Jude Bellingham, gelandang Inggris dianggap sebagai gelandang jangkar terbaik dunia, usianya 19 tahun. Kylian Mbappe, striker Prancis yang disebut-sebut sebagai pewaris Lionel Messi atau Ronaldo, usianya 23 tahun.

Mbappe ialah wonder kid, anak ajaib yang membawa Prancis menjadi juara dunia pada 2018 dalam usia 18 tahun. Namun, Mbappe tidak bisa membawa Prancis menjadi juara back to back pada Piala Dunia kali ini.

Pele sudah mulai mencetak gol-gol yang spektakuler ketika usianya baru 15 tahun. Saat menginjak 17 tahun dia sudah menjadi bagian dari tim Brasil yang memenangi Piala Dunia pada 1958. Pele kemudian menjadi inspirasi ketika Brasil menjadi juara dunia pada 1962 dan 1970.

Dia terkenal dengan tendangan salto atau tendangan sepeda, bycicle kick. Pele mempunyai loncatan yang sangat tinggi untuk menanduk bola-bola silang. Dia disebut punya kekuatan melawan gravitasi dengan loncatannya yang tinggi. Cristiano Ronaldo mewarisi Pele dengan kemampuan tendangan sepeda dan loncatan anti-gravitasi. Ronaldo adalah mesin hasil kerja keras dan paduan sains olahraga. Pele murni lahir dari bakat alam.

Kalau seorang Lionel Messi dinobatkan Greatest of All Time atau GOAT karena satu kali mengangkat Piala Dunia, maka julukan Super GOAT layak disematkan kepada Pele.

Ketika itu belum ada media sosial yang menghasilkan viral, tetapi Pele sudah menjadi viral tiap hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News