Kini, Air Mata Perdamaian...
Kembali Normal, Semua Senang
Jumat, 01 Oktober 2010 – 04:14 WIB
![Kini, Air Mata Perdamaian...](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20101001_000628/000628_782170_DAMAI_Bugis_tidung2.jpg)
SEPAKAT DAMAI: Perwakilan kedua kelompok masyarakat dengan difasilitasi pemerintah dan petugas keamanan sepakat melucuti senjata, kemarin. (foto; up, Mustari/Radar Tarakan)
TARAKAN – Akhirnya kesepakatan damai dicapai. Kemarin, siang kedua belah pihak sepakat menghentikan semua pertikaian. Perdamaian ini difasilitasi oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan disaksikan oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Mathius Salempang, Pangdam Mulawarman, Mayjen Tan Aspan dan bupati – wakil bupati se Utara Kaltim dan pejabat lainnya, di Swissbell Hotel, Tarakan. Salah seorang tokoh Bugis yang hadir dalam pertemuan, Yancong mengaku lega dengan kesepakatan yang dihasilkan kedua belah pihak. “Saya kira ini sangat menggembirakan saya, termasuk saya secara pribadi dan masyarakat Pinrang secara umum Sulsel (Bugis), bahwa apa yang kita khawatirkan selama ini bisa kita selesaikan dengan baik dan berakhir dengan hasil yang sangat memuaskan,” ungkapnya.
Sementara kedua belah pihak diwakili oleh H Sani (sebagai wakil dari kelompok Bugis) dan H Abdul Wahab (perwakilan suku Tidung). Juga ada perwakilan keluarga korban AP Abdul Wahab (45), warga Kelurahan Kampung Satu Skip atas nama keluarga almarhum Abdullah bin H Salim yang meninggal dunia pada Minggu 26 September 2010, dan Sudding (55), warga Kelurahan Juata Kerikil selaku paman atau wakil keluarga yang diduga terlibat pertikaian di kelurahan Juata Permai. Total ada 10 item perjanjian yang disepakati (lihat grafis) kedua belah pihak yang bertikai.
Baca Juga:
Usai ditandatangani, kedua belah pihak berangkulan. Tepuk tangan dan air mata pun tumpah diantara kedua belah pihak. Perwakilan suku Tidung, H Abdul Wahab usai penandatanganan perdamaian mengaku gembira dengan kesepakatan. Tegasnya, seluruh permasalahan yang terjadi beberapa hari belakangan dan meresahkan masyarakat tersebut sudah clear. “Sudah, tak usah diungkit-ungkit lagi, yang sudah terjadi, biarlah sudah. Yang paling baiknya itu adalah semua harus selesai hari ini. Jadi yang sudah lewat itu sudahlah jangan diberitakan lagi,” imbuhnya.
Baca Juga:
TARAKAN – Akhirnya kesepakatan damai dicapai. Kemarin, siang kedua belah pihak sepakat menghentikan semua pertikaian. Perdamaian ini difasilitasi
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka, Sopir Truk Kecelakaan Maut GT Ciawi Ditahan
- Nelayan Hilang Setelah Terjatuh dari Perahu di Perairan Buton Selatan, Tim SAR Bergerak
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan
- Transformasi Kota Cilegon di Bawah Kepemimpinan Helldy
- Legislator Banten Laporkan Eks Pj Gubernur ke KPK
- PPPK Tahap 2 Kota Jambi, 200 Pelamar TMS, Diperkirakan Bertambah