Kini Bisa Melenggang di Tanah Abang

Kini Bisa Melenggang di Tanah Abang
Kini Bisa Melenggang di Tanah Abang

jpnn.com - JAKPUS - Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Tanah Abang berdampak positif. Lalu lintas kendaraan yang semula macet dan semrawut di kawasan tersebut saat ini berubah menjadi lancar.

Berdasar pantauan Jawa Pos, Selasa (20/8) aktivitas jual beli di Tanah Abang meningkat dan terlihat jauh lebih ramai jika dibandingkan dengan sepekan sebelumnya. Hal itu terlihat dari jumlah pengunjung yang datang ke lokasi tersebut.

Zumron Muhadi, 58, salah seorang warga Pulogadung yang sehari-hari bertugas mengantar barang ke Pasar Tanah Abang, menilai upaya pemprov untuk menata kawasan Tanah Abang sudah tepat. Menurut dia, warga DKI sudah lama menantikan kondisi tersebut. Selama bertahun-tahun kawasan Tanah Abang seolah ditelantarkan. Kesemrawutan tidak kunjung dibenahi.

Dia menuturkan bahwa sebelumnya setiap mengantar barang ke Tanah Abang, kemacetan selalu menghantui. Bahkan, untuk keluar masuk kawasan itu, dia membutuhkan waktu berjam-jam. "Dari pagi lancar, enak lah. Sekarang nggak usah macet-macet. Keluar masuk, sepuluh menit sudah beres. Coba dari dulu dibenahi," tuturnya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono membenarkan bahwa kini arus lalu lintas di Tanah Abang berubah signifikan. Menurut dia, hal itu tidak lepas dari rekayasa arus lalu lintas yang dilakukan pihaknya.

Jalan-jalan utama, seperti Jalan KH Mas Mansyur, Jati Baru, Kota Bambu, dan Kebon Jati, saat ini bebas macet. Meski arus lalu lintas terpantau ramai, kendaraan tetap bisa melintas tanpa hambatan.

Selain berpengaruh pada arus lalu lintas, penertiban memudahkan petugas Pemkot Jakarta Pusat yang melakukan perbaikan jalan, trotoar, dan saluran air. "Sekarang kondisinya sudah lancar. Kami tempatkan 60 petugas untuk berjaga di sana," pungkasnya. (syn/ind/hen/dwi)


JAKPUS - Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Tanah Abang berdampak positif. Lalu lintas kendaraan yang semula macet dan semrawut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News