Kini Nama RM Tirto Adhi Soerjo Tersemat di Salah Satu Jalan Kota Bogor
jpnn.com, JAKARTA - Nama R.M. Tirto Adhi Soerjo kini tersemat di salah satu jalan di Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan nama jalan ini didasari atas permohonan Yayasan Priatman Untuk Negeri yang diajukan pada 30 Agustus lalu. Pemerintah Kota Bogor kemudian melakukan kajian history dan Keputusan Presiden No. 85/TK/2006 tanggal 3 November 2006 tentang Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo yang diangkat sebagai Pahlawan Nasional.
"Untuk mengenang jasa pahlawan, Pemerintah Bogor mengabulkan permohonan tersebut," ungkap Bima Arya dalam keterangan yang diterima, di Jakarta, Jumat (12/11).
Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Bima Arya menyerahkan Surat Keputusan Wali Kota Bogor Nomor 620/Kep.877-DPUPR/2021 Tentang Penggantian Nama Jalan Kesehatan Menjadi Jalan R.M. Tirto Adhi Soerjo itu kepada pihak keluarga.
Nama R.M. Tirto Adhi Soerjo adalah perintis profesi kewartawanan dan penerbitan surat kabar di Bumiputra.
Tirto menjadi orang pertama dalam sejarah Indonesia yang merintis penggunaan surat kabar atau pers sebagai alat advokasi rakyat dan pembentuk pendapat umum. Seorang yang dengan keberanian dan pemikirannya ikut menjadi salah satu penggerak kebangkitan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, pada 1973, pemerintah mengukuhkannya sebagai Bapak Pers Nasional. Tirto juga dikenal sebagai Sang Pemula.
Menurut Bima Arya, banyak tokoh Indonesia yang fenomenal tetapi belum dikenal oleh anak muda. Padahal kiprahnya luar biasa, berpengaruh dan menginspirasi. Salah satunnya adalah RM. Tirto Adhi Soerjo.
Nama R.M. Tirto Adhi Soerjo kini tersemat di salah satu jalan di Kota Bogor, peresmian nama tersebut dilakukan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan, Yenny Wahid: Kami Menghargai
- Wamendagri Bima Sebut DPRD Bisa Dukung Target Pemerintah
- Mantap! Daerah Ini Bahas Ranperda Perlindungan Guru
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta, Begini Komentar Wamendagri Bima Arya
- Wamendagri: Ada 42 Usulan Pemekaran Daerah Provinsi