Kini tidak ada Lagi Pengguna Jasa Datang ke Kantor OP Priok

jpnn.com, JAKARTA - Pelabuhan Tanjung Priok saat ini terus berbenah untuk menjadi pelabuhan dengan pelayanan prima melalui pemanfaatan digitalisasi.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha mengatakan, saat ini penerapan inaportnet, Delivery Order (DO) Online, MOS (Marine Operating System) telah diterapkan di pelabuhan Tanjung Priok.
"Ke depan, kami terus berupaya agar pelabuhan Tanjung Priok menjadi semakin lebih baik, dan tertata,” kata Arif.
Arif menambahkan bahwa Pelabuhan Tanjung Priok akan mengintegrasikan buffer area untuk truk.
“Jadi truk-truk yang belum memperoleh layanan ke terminal, dapat ke buffer area dulu. Dan ini sistemnya sedang dibuat,” tutur Arif.
Sementara itu, Kepala OP Utama Tanjung Priok, Capt. Hermanta mengatakan, sekarang ini layanan kepelabuhanan di kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok sudah digitalisasi.
“Jadi sudah tak ada lagi, pengguna jasa datang ke kantor OP Priok, karena sudah memanfaatkan sistem aplikasi teknologi,” kata Capt. Hermanta.(chi/jpnn)
Sekarang ini layanan kepelabuhanan di kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok sudah digitalisasi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pelindo Ungkap Penyebab Kemacetan di Tanjung Priok Seusai Evaluasi Internal
- Pelindo Siapkan Solusi Jangka Panjang Agar Macet Horor di Tanjung Priok Tak Terulang
- Beri Semangat Sopir Bongkar Muat, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Sembako
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- DPR dan Masyarakat Sipil Desak Proses Hukum Perusahaan Logistik Pembuat Macet di Pelabuhan Tanjung Priok
- Pelindo Ungkap Soal Kemacetan Panjang di Tanjung Priok