Kini WNI Bisa Ajukan Aplikasi Visa Daring Untuk Pergi Ke Australia

Warga Negara Indonesia (WNI) yang berkeinginan untuk mengunjungi negara tetangga mereka, Australia, kini bisa mengajukan aplikasi visa secara daring atau E-visa. Prosedur baru ini bisa dilakukan selama 24 jam dan ditanggapi beragam oleh berbagai pihak.
Prosedur pengajuan visa Australia ini adalah bagian dari sistem baru yang diterbitkan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan Australia (DIBP).
Menurut keterangan Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Paul Grigson, dalam siaran medianya, E-visa akan membantu WNI yang ingin mengunjungi Australia, khususnya di musim panas akhir tahun ini.
WNI yang ingin mencoba prosedur baru ini bisa mengakses situs yang telah disediakan DIPB selama 24 jam non-stop.
Menanggapi E-visa untuk kunjungan ke Australia ini, Ersan Keswara -Pejabat Pensosbud Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra -mengatakan, KBRI akan menindaklanjuti walau hingga saat ini belum menerima informasi lanjutan.
“Layanan e-visa service sudah pernah diinfokan secara umum dan tidak resmi. Namun sampai saat ini belum ada perkembangan resmi lebih lanjut dari pihak Australia.”
“Semua informasi yang berhubungan dengan kebijakan visa Australia yang resmi serta akan terkait WNI pasti akan senantiasa disosialisasikan oleh KBRI Canberra ataupun Perwakilan RI lainnya di Australia,” kata Ersan dalam pesan teks kepada Australia Plus.

DFAT
- Dunia Hari Ini: Vatikan Mengatakan Paus Fransiskus Masih dalam kondisi kritis
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?