Kino Dukung Kebangkitan Brand D2C Lokal Lewat Program Akselerator Kinovation
Di atas teknologi-teknologi Meta, orang-orang dapat menemukan beragam konten yang menghibur, informatif, dan juga inspiratif. Karena itu, Facebook, Instagram, dan WhatsApp menjadi platform bagi orang-orang untuk bertemu dan menjalin koneksi yang bermakna, termasuk mempertemukan bisnis dengan konsumen.
Agar koneksi itu dapat memberikan dampak bagi bisnis, brand D2C juga dituntut untuk dapat membuat strategi digital marketing dengan memanfaatkan media sosial, terutama Facebook, Instagram, dan WhatsApp secara optimal, termasuk membangun narasi branding yang menarik bagi konsumen.
Lewat program akselerator Kinovation, peserta akan memiliki kesempatan untuk mempelajari strategi marketing yang relevan dengan perubahan zaman,” ujar Head of Industry, Meta, Indonesia Aldo Rambie. Meta Indonesia merupakan salah satu partner program akselerator Kinovation.
“Saat ini berjualan online bisa dilakukan oleh siapa saja dengan mudah, terutama karena adanya pandemi, tetapi kompetisi pun makin ketat. Pelaku usaha D2C perlu memahami cara kerja kanal penjualan digital, mulai dari cara manage logistik dan distribusi dan branding strategy, yang mana sangat penting terutama untuk upaya scaling up.
"Setelah mengikuti Kinovation, peserta diharapkan memiliki pengetahuan dan skill untuk mengembangkan strategi produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar,” ujar President Director Kearney Indonesia Shirley Santoso.(mcr28/jpnn)
Minat konsumen terhadap direct to customer [D2C] brand diperkirakan akan terus meningkat di Indonesia.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan