Kios Dagangan Diangkut, PKL Mengamuk

jpnn.com - PALANGKA RAYA - Seorang PKL mengamuk saat kios dagangannya diangkut petugas Satpol PP Kota Palangka Raya, dalam operasi rutin penertiban PKL di sepanjang ruas Jalan A Yani, kemarin.
Acil Arul, demikian dia biasa disapa mengamuk ketika petugas Satpol PP yang datang tiba-tiba langsung mengangkut beberapa kios PKL.
"Kalian itu kurang ajar, kurang kerjaan apa? Kenapa rakyat kecil seperti kami kalian ganggu mencari uang. Lebih baik kalian tangkap pejabat yang korupsi sana," ujarnya sambil teriak-teriak.
Kejadian tersebut sempat menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan, yang langsung berkerumun sehingga menyebabkan lalulintas di jalan raya sedikit terganggu. Menurut Acil Arul, dirinya marah karena sudah merasa mentaati peraturan yang berlaku.
"Saya ini jualan tidak di atas drainase, kenapa ditertibkan juga," cetusnya.
Di tempat yang sama, Obi yang kiosnya juga diangkut oleh Satpol PP menyebutkan, ia pasrah dengan kondisi tersebut. Hanya saja ia mengharapkan pemerintah bisa menyiapkan lokasi berjualan yang layak.
"Kalau lokasinya tidak ramai bagaimana dagangan kami bisa laku," ucapnya.
Sementara, Kasatpol PP Kota Palangka Raya, Baru I Sangkai menegaskan, tidak ada yang salah dalam penertiban itu, karena telah sesuai peraturan yang ada. PKL dilarang berjualan di areal fasilitas pemerintah.
PALANGKA RAYA - Seorang PKL mengamuk saat kios dagangannya diangkut petugas Satpol PP Kota Palangka Raya, dalam operasi rutin penertiban PKL di sepanjang
- Anggaran THR PNS & PPPK Rp 35 Miliar Sudah Disiapkan, Pencairan Tunggu Juknis Pusat
- Pemkab Cirebon Menyiapkan Rp 43 Miliar untuk Pembayaran Gaji PPPK
- Irjen Hadi Gunawan: Di NTB Tidak Boleh Ada Geng Motor
- Raimel Jesaja Pernah Selamatkan Uang Negara Rp 45 Miliar di Sultra
- Kondisi Bangunan SDN 200 Palembang Memprihatinkan, Lihat!
- Polresta Bandung Periksa Persiapan Angkutan Mudik, Dari Urine Sopir Hingga Telolet