KIP Banda Aceh Tetapkan Nomor Urut 1 Raih Suara Terbanyak
jpnn.com - BANDA ACEH - Hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Banda Aceh 2024 ditetapkan dalam rapat pleno yang digelar Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh, Minggu (1/12).
KIP Banda Aceh dalam kesempatan yang sama juga menggelar rapat pleno penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2024.
Rapat pleno dipimpin Ketua KIP Kota Banda Aceh Yusri Razali diikuti empat anggota komisi penyelenggara pemilu, serta badan ad hoc dan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Banda Aceh.
"Kami menggelar rapat pleno terbuka hasil penghitungan suara Pilkada 2024. Ada dua jenis pemilihan pada Pilkada 2024, yakni Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh," ujar Ketua KIP Kota Banda Aceh Yusri Razali.
Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh diikuti empat pasangan calon, pasangan Illiza Saaduddin Djamal-Afdal Khalilullah, pasangan Zainal Arifin-Mulia Rahman, pasangan Aminullah Usman-Isnaini Husda, serta pasangan T. Irwan Djohan-Khairul Amal.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh diikuti dua pasangan calon, peserta nomor urut 1 Bustami Hamzah-M. Fadhil Rahmi dan paslon nomor urut 2 Muzakir Manaf-Fadhullah.
"Rekapitulasi hasil penghitungan suara pilkada ini dilakukan berjenjang, mulai dari tempat pemungutan suara, panitia pemilihan kecamatan hingga ke tingkat KIP Kota Banda Aceh," kata Yusri Razali.
Berdasar rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, pasang nomor urut 1 meraih 44.982 suara atau 41,2 persen.
Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh tetapkan hasil pemilihan wali kota, nomor urut 1 raih suara terbanyak.
- Waka MPR Eddy Soeparno Sebut Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari Jalan Tengah Terbaik
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Pihak yang Bersengketa Pilkada 2024 Diminta Terima Putusan MK dengan Ikhlas
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- 14 Daerah di Sumut Tunggu Putusan MK terkait Hasil Pilkada 2024