KIP Dituding Terima Titipan
Kamis, 29 Maret 2012 – 08:03 WIB
Pada saat itu pemuda setempat mengatakan arena kampanye itu harus disewa. Padahal lokasi itu telah ditetapkan oleh Muspika dan Muspida serta KIP setempat untuk dijadikan “lahan orasi.”
Yang sedikit unik, ada kandidat ditempatkan lokasi kempanyenya didekat kuburan. Alhasil, kampanye-pun akhirnya batal terlaksana. Inilah salah satu penyebab para kandidat meradang dan menyerbut Kantor KIP Langsa.
Sedangkan Hamidah, Ketua KIP Aceh Tengah, mengakui dengan kelemahan salah seorang di tubuh KIP merupakan bagian tanggung jawab KIP setempat. “Hasbullah telah bersumpah dihadapan saya bahwa ia tidak ada kepentingan apapun merubah jadwal kampanye ini,” kata Hamidah dihadapan para kandidat. Namun, kata Hamidah, menurut pengakuan Hasbullah, ia melakukan perubahan jadwal itu memiliki landasan hukum atau peraturan yang telah ada.
Sementara, secara terpisah Ketua Pokja Kampanye, Drs. Hasbullah AR, membantah bahwa ia “mengapit” alias memihak salah seorang kandidat, “Saya melakukan perubahan jadwal itu memiliki dasar aturan sesuai dengan Peraturan KIP Tahun 2002 Pasal 32,” papar Hasbullah
TAKENGON – Suhu politik di Aceh sungguh memanas. Bukan hanya soal masih adanya teror dan aksi anarkis yang dialami para anggota tim sukses,
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia