Kiper Kosta Rika Merasa Berteman Dengan Tiang Gawang

jpnn.com - SALVADOR- Kosta Rika membuat kejutan terbesar di Piala Dunia 2014. Datang dengan status underdog, tim asal zona Concacaf itu justru melaju ke babak perempat final.
Sayangnya, langkah Kosta Rika berakhir usai ditekuk Belanda melalui babak adu penalti dengan agregat 4-3. Bagi kiper Kosta Rika, Keylor Navas, adu penalti adalah hal yang luar biasa.
Pasalnya, Kosta Rika terus berada di bawah tekanan Belanda sepanjang laga di laga normal dan babak perpanjangan waktu. Belanda bahkan memiliki segudang peluang emas untuk mencetak gol.
“Saya selalu berusaha untuk memastikan bola tidak masuk ke gawang. Tiang gawang juga membantu kami. Untungnya, Belanda tak bisa mencetak gol sepanjang laga,” terang Navas di laman CR Hoy, Minggu (6/7).
Sayangnya, keberuntungan itu tak berlanjut di babak adu penalti. Para penendang Belanda sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Di sisi lain, dua penggawa Kosta Rika gagal mengeksekusi penalti dengan maksimal.
“Kami kehilangan semuanya di babak penalti. Kami pulang dengan sedih, namun kepala kami tetap tegak. Ini adalah hal yang sulit. Namun, inilah kehidupan,” tegas Navas. (jos/jpnn)
SALVADOR- Kosta Rika membuat kejutan terbesar di Piala Dunia 2014. Datang dengan status underdog, tim asal zona Concacaf itu justru melaju ke babak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Barcelona vs Inter Milan, Inzaghi: Kami Bersemangat Melawan Tim Terkuat
- Semifinal Liga Champions Barcelona vs Inter Milan: Hansi Flick Siapkan Strategi Khusus
- Semifinal Liga Champions: Arsenal Takluk dari PSG, Arteta Kecewa Berat
- Jadwal Sudirman Cup 2025: Pertaruhan Status Juara Grup Indonesia vs Denmark
- Persib Terlalu Hade jika Jadi Juara di Pekan ke-31 Liga 1
- Sudirman Cup 2025: Indonesia Lewati Rintangan Pertama