KIPP: Buruh Harus Mampu Menjaga Marwah Jelang Pilpres 2019
jpnn.com, JAKARTA - Buruh harus mampu menjaga marwahnya di tengah tarik menarik kepentingan politik menjelang Pilpres 2019.
Menurut Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta, langkah itu penting agar tidak ada pihak yang memanfaatkan dan bisa membuat perjuangan buruh terdegradasi.
“Saya kira buruh perlu menjaga marwah perjuangannya bersama kelompok masyarakat lain yaitu menuntut hak-hak anggotanya,” ujar Kaka kepada JPNN, Rabu (2/5).
Kaka khawatir, perjuangan organisasi buruh untuk mendorong peningkatan kesejahteraan anggotanya tidak akan tercapai jika terbawa kekuatan politik yang tidak berkaitan dengan buruh.
Apalagi menjelang Pilpres 2019, Kaka meyakini banyak pihak bakal berupaya menarik buruh untuk berada di kelompoknya.
Di sisi lain, Kaka juga mendorong pemerintah memperhatikan nasib para buruh. Selain sebagai bentuk tanggung jawab, juga penting agar buruh tidak rentan dipolitisasi kelompok tertentu.
“Dalam hal ini saya kira pemerintah juga harus mampu menunjukkan keberpihakan pada gerakan buruh," pungkas Kaka.(gir/jpnn)
Menurut Kaka Suminta, buruh harus mampu menjaga marwahnya di tengah tarik menarik kepentingan politik menjelang Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Soroti Potensi Politik Uang Terhadap Penyelenggara Pemilu, KIPP: Kecurangan Paling Efektif di Pilkada 2024
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- KAKI Minta Aparat Hukum Turun Tangan Awasi Tahapan Pilkada Kaltim
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis