KIPP: SBY Harus Penuhi Undangan Bawaslu

Khususnya pasal 249 ayat 1 dan 2 yang menyebut, Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan dan Pengawas Pemilu Luar Negeri menerima laporan pelanggaran Pemilu pada setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu.
Selain itu juga disebutkan, laporan pelanggaran Pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat satu, dapat disampaikan oleh Warga Negara Indonesia yang mempunyai hak pilih, pemantau pemilu atau peserta Pemilu.
"Jadi adalah kewajiban kami dan kawan-kawan sebagai WNI yang menjunjung tinggi supremasi hukum di Republik Indonesia, dan kami KIPP Indonesia sebagai pemantau pemilu. Ini merupakan bagian dari partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pemilu yang demokratis, berkualitas, jujur dan adil, damai serta anti korupsi," katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia, menilai sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) penting
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern
- Pakar Hukum Abdul Chair Dorong MK Tetapkan Pemenang Pilkada Banggai Tanpa Kembali PSU
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Gibran bin Jokowi Tak Berkontribusi, Wajar Ada yang Meminta Ganti
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres