KIPP Tuding KPU Tak Becus Gelar Pemilu
Sabtu, 11 April 2009 – 18:18 WIB

KIPP Tuding KPU Tak Becus Gelar Pemilu
JAKARTA--Penegasan instansi terkait yang menyebutkan pelaksanaan pemilu legislatif berlangsung relatif baik terbantahkan. Berdasarkan hasil pemantauan Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jakarta, pemilu kali ini berlangsung carut marut."Pemilu di Jakarta sangat carut marut," terang Ketua KIPP Jakarta Saryono Indro saat menggelar jumpa pers di Wisma PGI, Jalan Teuku Umar 17, Sabtu 11 April.
Kesimpulan KIPP ini dirumuskan setelah merampungkan evaluasi pemantauan pemilu di enam wilayah di DKI Jakarta, dengan melibatkan 300 relawan.Pelaksanaan pemilu di Jakarta sangat jauh dari harapan, bahkan oleh KIPP dianggap sangat amburadul. Alasannya antara lain DPT yang jadi acuan kpu sangat tidak akurat, distribusi logistik berantakan, minimnya pengetahuan teknis pelaksana di level bawah (KPPS). Belum lagi banyaknya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh peserta pemilu.
Atas kondisi ini, KIPP Jakarta pun menuntut KPUD DKI Jakarta bertanggung jawab. Mulai dari banyaknya masyarakat Jakarta yang kehilangan hak pilih hingga adanya kekisruhan proses pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS. Juga, KPUD DKI harus bertanggung jawab bertanggungjawab terhadap distribusi logistik yang salah tempat. "Kami juga berharap agar Bawaslu menindaklanjuti seluruh aduan yang sudah dimasukkan," tambah Saryono. (ysd)
JAKARTA--Penegasan instansi terkait yang menyebutkan pelaksanaan pemilu legislatif berlangsung relatif baik terbantahkan. Berdasarkan hasil pemantauan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- Berkaca dari Kasus PT Sritex, Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Padat Karya
- KontraS Minta DPR Menghentikan Pembahasan Revisi UU TNI
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik