Kiprah Kartini-Kartini Penjaga Martabat Hukum di Indonesia (3-Habis)
Menyamar sebagai Warga, Bawa Anak Keliling Polsek
Rabu, 22 April 2009 – 06:25 WIB
Rumiah sadar, tak mudah membentuk kerja tim yang solid. Apalagi memeliharanya dalam waktu lama. Untuk itu, dia berusaha mendengar dan memperhatikan ide, saran, dan kritik dari anak buahnya.
''Saya memimpin dengan hati. Kepada personel yang berprestasi, saya beri penghargaan. Personel yang melanggar, ya diberi sanksi sesuai tingkat kesalahannya,'' ujarnya. ''Makanya, saya selalu menekankan agar personel selalu menjaga keseimbangan antara manusia sebagai hamba Allah dan Bhayangkara,'' tambahnya.
Dalam menjalankan tugas, Rumiah tidak hanya memberikan instruksi atau perintah kepada anak buahnya. Tapi, dia juga memantau secara langsung.
Pada hari-hari libur, khususnya Sabtu dan Minggu, dia mengajak Surya Dwi Aji Gemilang, anak angkatnya yang duduk di bangku kelas 6 SD Al Azhar, Serang, untuk keliling ke polsek-polsek. Saat seperti itu, Rumiah selalu melepaskan pakaian dinas, kemudian berganti dengan pakaian biasa yang dilengkapi jilbab.
Brigjen Pol Rumiah Kartoredjo mencatat sejarah sebagai Kapolda wanita pertama dan satu-satunya di Indonesia. Bagaimana dia memimpin lembaga yang
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408