Kiprah Kartini-Kartini Penjaga Martabat Hukum di Indonesia (3-Habis)
Menyamar sebagai Warga, Bawa Anak Keliling Polsek
Rabu, 22 April 2009 – 06:25 WIB
''Kalau lagi tidak mau keliling (ke polsek-polsek, Red), saya juga mengajak Surya ke tempat yang dia sukai. Dia itu paling doyan makan pizza,'' kata Rumiah.
Bagaimana tanggapan Surya? Ternyata dia sudah memahami kesibukan ibunya. ''Saya bangga dengan Mama. Tapi, saya tidak mau jadi polisi. Saya mau jadi Angkatan Udara,'' katanya.
Kendati demikian, dia pernah memprotes Rumiah. Layaknya anak kecil yang masih membutuhkan ibunya saat tidur malam, Surya mengutarakan ketidaksukaannya ketika Rumiah pulang pada pukul 01.00. ''Saya bilang, Mamah jangan malam-malam pulangnya. Saya capek nunggunya, tidak bisa tidur,'' ungkap Surya disambut tawa Rumiah. Selain Surya, Rumiah memiliki seorang anak angkat lagi yang juga berkarir sebagai polisi dan manjadi Kapolsek di jajaran Polda Metro Jaya.
Dengan kepadatan tugas Rumiah sebagai Kapolda, wanita kelahiran 19 Maret 1959 itu tetap berusaha menjaga kebugaran tubuh. Saat senggang, Rumiah menyempatkan diri berolahraga. ''Dulu saya atlet softball tingkat nasional dan voli di Mabes Polri. Sekarang olahraganya ya disesuaikan umur. Fitness dan tenis lapangan masih kuat lah,'' tuturnya. Untuk menghilangkan penat akibat kesibukan kerja, Rumiah juga memelihara ikan Arwana dan burung perkutut. (nw)
Brigjen Pol Rumiah Kartoredjo mencatat sejarah sebagai Kapolda wanita pertama dan satu-satunya di Indonesia. Bagaimana dia memimpin lembaga yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408