Kirab Budaya di Dieng Jadi Rangkaian Ganjar Pranowo Festival
jpnn.com, JAKARTA - Sukarelawan Ganjar Pranowo mengadakan Karnaval Kirab Budaya Sahabat Ganjar di kawasan Dieng, Kabupaten Banjarnegara pada Senin (24/10).
Kirab budaya yang mengusung tema "Ragam Budaya Satu Irama, Indonesia merupakan rangkaian kegiatan di kawasan Dieng menuju Ganjar Pranowo Festival #4 pada 29 Oktober.
Dewan Pembina Sahabat Ganjar Gus Khayat bahkan menunggangi kuda bersama Ketua DPW Jawa Tengah, ketua DPC Banjarnegara, camat, dan lurah setempat menuju Lapangan Pandawa untuk mengikuti kirab budaya itu.
Saat tiba di lokasi, Gus Khayat langsung disambut oleh tokoh adat setempat yang dilanjutkan dengan penyerahan simbolisasi bendera pataka oleh Dewan Pembina Sahabat Ganjar kepada tokoh masyarakat Dieng.
"Terima kasih kepada tokoh masyarakat, camat, lurah dan seluruh kelompok yang menyukseskan acara Kirab Budaya Sahabat Ganjar kali ini. Semoga kita selalu bisa untuk menjaga kebudayaan yang ada di Indonesia ini," kata Gus Khayat dalam sambutannya.
Sebelum membuka secara resmi, sebanyak 1000 sukarelawan Sahabat Ganjar melakukan deklarasi dukungan terhadap Ganjar Pranowo untuk menjadi capres pada Pilpres 2024.
Pria yang bernama lengkap Khayatul Makki itu menyebut kirab budaya adalah bukti bahwa Sahabat Ganjar mendukung penuh seluruh kebudayaan yang ada di Indonesia.
"Kami Sahabat Ganjar ingin budaya Indonesia dikenal sampai ke mancanegara. Mari bersama-sama untuk melestarikan kebudayaan bangsa ini," lanjutnya.
Sukarelawan Sahabat Ganjar melaksanakan kirab budaya di Dieng sebagai rangkaian acara Ganjar Pranowo Festival #4. Begini informasinya.
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen
- Sampit Bantul
- MK Hapus Aturan Presidential Threshold, Said PDIP Singgung Syarat Kualitatif Capres-Cawapres
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres