Kirab Pancasila Disambut Antusias Warga Yogyakarta, Kepala BPIP Sampai Meneteskan Air Mata

"Sekarang Yogyakarta menerima kami sebagai simbol hadirnya Pancasila di tengah masyarakat," terangnya.
Yudian juga mengingatkan kepada para Ikon Prestasi Pancasila untuk bisa menjadi penyambung lidah di setiap sudut kehidupan dalam bermasyarakat sehingga cita-cita Bung Karno tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa terwujud.
"Kalau kata Bung Karno dulu dalam setiap sudut kehidupan kita tetap hidup Pancasila. Kalau Pak Jokowi bilang living ideology," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Wisnu Bawa Tenaya menambahkan kehidupan bermasyarakat tidak lepas dari namanya Pancasila.
Dia menegaskan apabila Pancasila tidak ada di tengah masyarakat akan hancur negara ini dan tidak lagi menjadi negara kesatuan NKRI.
"Seperti kata pepatah, Pancasila membuat kita bersatu kita teguh bercerai kita runtuh," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi sangat terharu sampai meneteskan air mata melihat sambutan masyarakat Yogyakarta terhadap penyelenggaraan Kirab Pancasila
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Aksi Nyata Avoskin Suarakan Hidup Eco Conscious Lewat Trail Run
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang
- PT KAI Buka Suara Soal Penolakan Warga Jogja yang Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan
- Warga Terdampak Rencana Modernisasi Stasiun Lempuyangan Ogah Digusur
- Respons Kebijakan Impor AS Yogyakarta Harus Adaptif