Kirana: Kalau Luka, Ya Resiko
Kamis, 19 Mei 2011 – 11:40 WIB
KIRANA Larasati, tampaknya, mulai bosan bermain film drama. Duet Pasha "Ungu" dalam film berjudul Purple Ungu itu menginginkan peran lebih menantang selain akting menangis, sesenggukan, dan bertampang mellow. "Aku sih pengin-nya main film action. Bosen aja nangis di film drama. Aku kan cewek kuat," curhatnya saat ditemui di studio RCTI, Jakarta Barat, Selasa lalu (17/5). Pemeran Safina dalam Cerita dari Jogja itu juga belajar ilmu silat. Karena pengalaman olahraga bela diri itu, dia mengaku pernah dilarang orang tua dan pernah berantem dengan temannya waktu SD. "Dulu waktu kecil pernah belajar silat. Mama juga pernah melarang sih. Tapi, aku sembunyi-sembunyi latihannya," kisahnya.
Kirana benar-benar ingin menjajal adegan berantem. Jadi, dia bisa melupakan sejenak kejenuhan bermain film drama yang monoton. "Mau film aksi yang harus latihan dulu sebelumnya. Ya yang action beneran," tegasnya.
Baca Juga:
Bintang Perempuan Punya Cerita, antologi film garapan Nia Dinata, itu mengaku berani mengambil risiko jika terluka dalam pembuatan film action yang keras. "Kalau luka, itu ya risiko. Adegan drama aja bisa luka. Makanya latihan dulu," ujarnya.
Baca Juga:
KIRANA Larasati, tampaknya, mulai bosan bermain film drama. Duet Pasha "Ungu" dalam film berjudul Purple Ungu itu menginginkan peran lebih
BERITA TERKAIT
- Paula Verhoeven Kenang Momen Terakhir Bersama Ayah Baim Wong
- Fakta-Fakta Menarik Soal Drama Korea Love Scout
- Sempat Jenguk Ayah Mertua, Paula Verhoeven: Bertemu Terakhir di Rumah Sakit
- Ayah Meninggal Dunia, Rendy Kjaernett Bongkar Kenangan Tidak Terlupakan
- Komunikasi Belum Lancar, Tukul Arwana Harus Jalani Terapi Wicara
- Ayah Baim Wong Meninggal Dunia, Ini Lokasi dan Jadwal Pemakaman