Kirim 37 Napi Terorisme ke Lapas High Risk
jpnn.com, CILACAP - Lapas khusus untuk memenjarakan narapidana (napi) risiko tinggi (risti) atau high risk kasus narkoba dan terorisme telah terisi.
Plt Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mardjoeki mengungkapkan, hingga kemarin sudah lebih dari 18 napi narkoba yang menghuni Lapas Batu.
Sedangkan 37 napi lainnya menghuni Lapas Pasir Putih yang juga tergolong high risk.
Dua lapas di Pulau Nusakambangan itu punya tingkat keamanan yang lebih tinggi daripada lapas biasa.
Satu sel hanya ditempati seorang napi. Pengawasan dengan CCTV juga dilakukan 24 jam.
Mardjoeki menjelaskan, penempatan napi di lapas tersebut mendapatkan penilaian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Densus 88 Antiteror Polri.
Salah satu tujuan penempatan di lapas itu adalah napi terorisme tidak memengaruhi napi-napi lainnya.
"Sekarang ada 170 kasus terorisme yang sudah dipidana. Tidak semuanya masuk high risk," ujar dia. (jun/c9/fat/jpnn)
Sebanyak 37 napi lainnya menghuni Lapas Pasir Putih yang juga tergolong high risk.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- 56 Mantan Napi Teroris Ucapkan Ikrar Setia kepada NKRI
- Eks Napiter Siap Kawal Nataru dan Pemilu 2024 dengan Aman-Damai
- Ketua Yayasan Daarul Ilmi Bekasi Ajak Seluruh Elemen Menciptakan Pemilu yang Damai
- Napiter Bebas dari Bui, BIN Waspadai Terorisme
- Seperti Ini Upacara HUT RI yang Dilakukan Puluhan Mantan Napi Teroris