Kirim Produk Makanan ke 90 Negara, Master Bagasi Ikut Sukseskan Gastrodiplomasi RI
Ternyata, belum banyak yang tahu, sejak 2021 Master Bagasi telah mengerjakan diplomasi perut seperti yang dijalankan negara-negara lain di Asia.
Buktinya, sekitar 10.000 paket kebahagiaan dari ribuan produk terbaik dari ratusan merek asli Indonesia telah tersebar di lebih 90 negara.
Bukan hanya produk makan dan minuman saja, berbagai kerajinan tangan, fashion, hingga produk kecantikan khas Nusantara berhasil ditembus di pasar global bersama Master Bagasi.
Apalagi dengan hadirnya aplikasi Master Bagasi yang bisa diunduh gratis, inovasi digital ini bisa jadi langkah konkret gastrodiplomasi untuk Indonesia. Dengan demikian, produk Indonesia akan semakin dekat dan melekat di hati warga dunia.
“Melalui Master Bagasi, semua warga dunia khususnya diaspora Indonesia dapat mencari, memilih dan membeli ribuan produk terbaik dari ratusan brand asli Indonesia. Harapannya, mereka bisa turut mengenalkan produk asli Indonesia ke teman maupun koleganya di negara tersebut,” ungkap Hamzah.
Hamzah optimistis, Master Bagasi bisa menjadi jembatan gastrodiplomasi Indonesia di dunia internasional.
Inovasi dan kreasi Hamzah lewat Master Bagasi sangat tepat menaikan level UMKM dalam mata rantai pasar internasional sehingga produk UMKM Indonesia dapat diterima dengan hangat oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia. (dil/jpnn)
Melalui Master Bagasi, sekitar 10.000 paket kebahagiaan dari ribuan produk terbaik dari ratusan merek asli Indonesia telah tersebar ke lebih dari 90 negara.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Setahun Berkolaborasi, Tokopedia dan ShopTokopedia Dorong Pendapatan UMKM Naik 95 Persen
- Permudah Para Mama Belanja Online, AlloFresh Hadirkan 4 Fitur Unggulan
- Berkat Master Bagasi, Diaspora Indonesia Dapat Ikut Merasakan Keseruan Harbolnas
- Menko Airlangga Berharap Masyarakat Manfaatkan Momentum Harbolnas, BINA, & EPiC Sale
- Tempo Scan Luncurkan Total Care Men untuk Pria Aktif dan Maskulin
- J&T Express Gelar J&T Connect Preneur Summit, Undang 500 UMKM secara Nasional