Kirim Ratusan APD untuk Bantu Tenaga Media hingga Masyarakat Terdampak Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga kemanusiaan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) memberikan ratusan pakaian bantuan bagi tenaga medis Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat.
Ketua YIIM Chrisbiantoro mengatakan, ratusan pakaian tersebut untuk meringankan tenaga kesehatan yang berjuang merawat pasien terpapar Covid-19.
"Bantuan ini sebagai wujud dari komitmen untuk bersama-sama menguatkan masyarakat terdampak Covid-19," kata Chrisbiantoro dalan keterangannya, Rabu (4/11).
YIIM pun menggandeng PT Insight Investments Manajemen menggelar bakti sosial untuk menanggulangi Covid-19 dengan membagikan 5.000 masker, 1.000 potong alat pelindung diri (APD), vitamin, dan bantuan kuota internet untuk guru pada 13 sekolah di Jabodetabek.
Menurut Chrisbiantoro, YIIM bersama perusahaan swasta PT Insight Invesments bergerak cepat mendukung program pemerintah dengan menyalurkan bantuan sosial ke penjuru nusantara.
Sejak September hingga awal November, YIIM dan PT Insight Investments Management mendistribusikan bantuan bagi masyarakat yang kurang tersentuh bantuan, masyarakat miskin, prasejahtera, pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) serta masyarakat adat.
YIIM menggandeng mitra lokal pada setiap daerah untuk membantu pendataan penerima bantuan dan menyalurkan bantuan secara langsung agar tepat sasaran.
Bantuan yang tersebar, yakni 100 paket untuk masyarakat asli Papua di kampung Ifale Distrik Sentani Papua, 150 paket untuk masyarakat asli Papua di Distrik Wamena Kota Papua, 100 paket untuk masyarakat di Kecamatan Pulau Batu, Nias Sumatera Utara.
YIIM pun menggandeng PT Insight Investments Manajemen menggelar bakti sosial untuk menanggulangi Covid-19
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- KPK Jebloskan Eks Pejabat Kemenkes dan Pengusaha Terkait Korupsi APD Covid-19
- KPK Periksa Dirut PT Energi Kita hingga PT Permana Putra Mandiri
- KPK Panggil Akuntan dan Pejabat Kemenkes terkait Kasus Pengadaan APD
- Usut Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Dokter hingga eks Pejabat Kemensos
- Usut Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Cegah Dokter hingga Pihak Swasta