Kirim SMS ke Bos Sritex, Dijerat UU ITE

Kirim SMS ke Bos Sritex, Dijerat UU ITE
Kirim SMS ke Bos Sritex, Dijerat UU ITE
Karenanya Anthon pada Februari 2013 mengirim enam SMS bernada ancaman ke Lukminto. "SMS itu teguran keras karena sepak terjang Lukminto sudah dianggap tak pantas, terlebih terhadap sesama komunitas pebisnis," beber Agustinus.

Dituturkannya, kliennya sebenarnya pernah membantu Lukminto saat krisis moneter 1998. Dengan campur tangan, Anthon, bisnis Lukminto pun bangkit lagi. Tapi belakangan, kata Agustinus, ternyata kliennya justru dikecewakan oleh ulah Lukminto.

Kekecewaan Anthon itu juga tidak terkait persoalan uang. Usut punya usut, ternyata ulah Lukminto pernah membuat Anthon dan istrinya tak berkenan. "Pak Anthon tambah marah karena tahu istrinya pernah diganggu. Ini yang membuat klien kami stress dan terdorong mengirim SMS bernada ancaman ke Lukminto," sambung Agustinus.

Meski demikian Anthon sudah siap menghadapi proses persidangan. “Dalam persidangan nanti akan kami buka semua perlakuan Lukminto yang membuat Anthon stress, dan puncaknya mengirim SMS ancaman,” pungkas Agustinus.(jpnn)

JAKARTA - Maksud hati memberi teguran, tapi malah jadi kerepotan. Itulah yang dialami Anthon Wahju Pramono, seorang notaris di Solo yang menjadi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News