Kirim Surat ke Menpora, FIFA Main Ancam, Ini Isinya...
jpnn.com - KORESPONDENSI Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dengan FIFA akhirnya dibalas. Melalui fax yang ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke, ditegaskan bahwa FIFA memerintahkan kepada Menpora untuk tak mencampuri urusan PSSI.
Surat yang dikirim per 10 April tersebut, langsung ditunjukkan kepada Menpora. Di paragraf kedua, FIFA mendapatkan pemahaman, entah dari siapa, bahwa BOPI dianggap berusaha untuk memaksakan kriteria tambahan dalam verifikasi klub ISL atau Liga QNB.
"Sebagaimana kami pahami, alasan untuk mencegah partisipasi klub (Arema Cronus dan Persebaya) adalah bahwa BOPI berusaha memberikan kriteria tambahan pada (kriteria) yang diberikan PSSI yang dibutuhkan untuk berpartisipasi di ISL," tulis salah satu paragraf surat tersebut.
Mereka mengancam, akan memberikan sanksi kepada PSSI, jika tetap ada campur tangan pemerintah. Sebab, FIFA menganggap itu sebagai cawe-cawe pihak ketiga, dan dianggap melanggar statuta mereka pasal 13 dan 17.
"BOPI harus menahan diri untuk tidak mengganggu urusan PSSI, dan memungkinkan PSSI untuk memenuhi kewajibannya sebagai anggota FIFA. Kegagalan dalam menjalankan kewajiban itu, tak ada pilihan lain selain mengacu kepada masalah yang terjadi kepada anggota FIFA, maka memungkinkan untuk memberikan sanksi kepada PSSI," tutup surat tersebut.
Bisa jadi ini menggambarkan bahwa FIFA menganggap lebih tinggi dari hukum di negara Indonesia. Dimana, mereka tak menghargai kedaulatan dan aturan yang ada di Indonesia. (dkk/jpnn)
KORESPONDENSI Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dengan FIFA akhirnya dibalas. Melalui fax yang ditandatangani Sekjen FIFA Jerome
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025
- Jens Raven: Tujuan Kami Sebenarnya Adalah Piala Dunia
- India Open 2025: Jonatan Christie Mencoba Menebus Kesalahan
- Rachmat Irianto Mengalami Cedera Serius, Dokter Persib: Kondisi Lapangan Tak Rata