Kirim Surat Pengusiran ke Ratusan Pengungsi, Pemerintah Australia Mengaku Tidak Sengaja
Kamis, 17 November 2022 – 23:45 WIB
Sementara Partai Buruh berjanji sebelum pemilu untuk menghapus visa perlindungan sementara dan mengalihkan pengungsi yang memenuhi syarat ke visa permanen, Farhad telah diberitahu oleh departemen bahwa reformasi peraturan tersebut tidak akan berlaku baginya.
"Sangat, sangat sulit untuk memikirkan masa depan," kata Farhad.
Diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporan dalam bahasa Inggris
Salah satu penerima email itu adalah pria Kurdi, Farhad Bandesh, yang mengatakan bahwa dia mengungsi dengan menggunakan perahu ke Australia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Sejumlah Berita dari Indonesia yang Menarik Perhatian Australia di 2024