Kirim Uang ke Luar Negeri Makin Cepat, Nih Caranya

jpnn.com - jpnn.com - Kabar gembira bagi masyarakat yang sering mengirim uang ke luar negeri atau bagi tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Saat ini, transaksi pengiriman uang dari luar negeri ke dalam negeri maupun sebaliknya tidak butuh waktu berhari-hari.

Dengan teknologi mata uang virtual/digital, transaksi hanya berjalan dalam hitungan jam. Asalkan mata uang virtual yang digunakan sejenis, misalnya Bitcoin ke Bitcoin.

Menurut Brandon Patrick, dari Luxury Promotion Alliance (LPA), tren penggunaan mata uang virtual atau digital di dunia terus meningkat. Hal ini dipicu oleh perubahan tata cara transaksi pembayaran.

"Menggunakan uang digital prosesnya lebih cepat dan tidak ribet. Dari sisi keamanan sangat terjamin dan tidak mudah dipalsukan karena menggunakan teknologi pengaman kriptografi. Malah tingkat keamanannya lebih tinggi daripada mata uang kartal yang beredar sekarang ini," kata Brandon di Jakarta, Selasa (14/2).

Seperti juga mata uang negara-negara di dunia, jenis mata uang digital jumlahnya sangat banyak. Salah satu yang paling familiar dan memiliki nilai paling tinggi adalah Bitcoin.

"Karena tingkat keunggulan mata uang digital lebih besar uang kartal, sejumlah negara seperti Rusia, Tiongkok, Jepang, Swedia, dan India mulai merencanakan pembuatan mata uang virtual. Amerika bahkan telah mengesahkan penggunaan mata uang digital dalam transaksi di ribuan merchant," tuturnya.

Untuk Indonesia, menurut Brandon, menjadi salah satu target pengembangan mata uang digital. Sebab, Indonesia memiliki penduduk terbanyak ketiga di dunia sehingga pasarnya besar. Dengan perkembangan mata uang digital mendorong terciptanya investasi di produk keuangan dan jenis baru.

"Kami sudah mengenalkan bisnis dengan platform financial inclusion kepada ratusan investor di Tiongkok, India, Indonesia, Singapura, Malaysia, Australia, Afrika, dan lainnya. Kami menyiapkan berbagai jenis mata uang virtual mulai bitcoin, litecoin, Quark, zetacoin, BBQ koin, redcoin, primecoin," tandasnya.(esy/jpnn)