Kiriman TKI Asal Indramayu Rp 2 Miliar Per Hari
jpnn.com - INDRAMAYU – Kantor Pos Cabang Indramayu kebanjiran pengiriman uang dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di beberapa negara.
Kepala Kantor Pos Tiarsa Wahyudin menyebutkan, menjelang Lebaran lalu penerimaan dari pengiriman TKI naik hingga 60 persen. Jumlah ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya mencapai 30-40 persen.
”Ini sebetulnya sudah biasa terjadi PT Pos selalu menjadi kebutuhan para TKI yang mengriman uang dan barang oleh TKI yang bekerja diluar negeri,” jelas Tiarsa ketika ditemui di kantor PT Pos cabang Indramayu kemarin (18/7).
Dia mengatakan, peningkatan tersebut disebabkan adanya momen berbarengan dengan tahun ajaran baru masuk sekolah. Sehingga banyak TKI yangmengirimkan uang dan barang dari berbagai negara di mana para TKI tersebut bekerja.
Untuk itu, untuk selalu memberikan pelayanan terbaiknya PT Pos selalu menyiagakan karyawannya. Sehingga peningkatan penerimaan kiriman dari luar negeri bisa cepat teratasi.
Tiarsa mengatakan, pada 2015 ini untuk transaksi kenaikannya mencapai 30-40 persen dan untuk nominalnya naik mencapai 60
persen. Sedangkan 2014 lalu hanya 30-40 persen baik transaksi dan nominalnya.
”Ini diduga seiring dengan bertambahnya jumlah TKI yang berasal dari Indramayu yang setiap tahunnya bertambah,” paparnya.
Lebih lanjut Tiarsa menuturkan, untuk nominal atau nilainya di pada 2015 mencapai Rp 1,5 miliar – Rp. 2 miliar per hari.
Sedangkan, untuk pengirimannya berasal dari Timur Tengah yakni Arab Saudi, Yaman dan Kuwait serta Asia Timur seperti Hongkong, Taiwan, dan Jepang kemudian negara seperti Malaysia dan Singapura.
INDRAMAYU – Kantor Pos Cabang Indramayu kebanjiran pengiriman uang dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di beberapa negara. Kepala
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB