Kisah 13 Pembaca Alquran Rutan Kelas I Surabaya
Anggap Bukan Penjara, tapi Pondok Pesantren

Tidak sembarang napi bisa menjadi anggotanya. Hanya mereka yang lancar mengaji dan berperilaku baik selama di dalam rutan yang dipilih.
Dua di antara 13 napi yang terpilih adalah Abdullah Yazid, 49, dan Moh. Hedi, 36. ’’Kami ingin teman-teman yang masuk rutan belum bisa mengaji saat keluar bisa ngaji,” ujar Abdullah.
Harapan itu mungkin terdengar berlebihan. Namun, di balik ungkapan tersebut, tersimpan maksud besar. Yakni, mereka ingin berubah.
Menurut napi yang dipidana 1,5 tahun tersebut, hal itulah yang menggerakkannya untuk menyemangati para tahanan dan napi lain agar giat beribadah.
Setiap hari ayah empat anak tersebut bersama-sama napi lain tadarus Alquran, siang dan malam. Total ada 13 anggota tim pembaca Alquran hasil seleksi tim pengamat pemasyarakatan (TPP).
Mereka adalah napi dengan berbagai perkara. Mulai korupsi, narkotika, pemalsuan, penipuan, perdagangan orang, hingga perlindungan anak. Masa hukumannya pun bervariasi. Mulai satu hingga lima tahun. Bahkan, ada yang baru akan bebas pada 2018.
Dengan latar belakang tersebut, mereka tidak mau menjalani hidup di penjara dengan sia-sia. Apalagi memasuki bulan penuh ampunan saat ini. Karena itu, mereka mengaku bersyukur ditunjuk menjadi tim pembaca Alquran.
Namun, mengubah para tahanan dan napi yang pernah bergelut dengan dunia hitam bukan perkara mudah.
HIDUP di penjara bukan akhir segalanya. Bagi sebagian orang, menjalani masa hukuman justru bisa membawa kebaikan. Setidaknya, itu dirasakan 13 narapidana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara