Kisah 16 WNI Kru Kapal Sparta yang 13 Hari Terjebak di Antartika
Terdampar setelah Kapal Menabrak Gunung Es
Kamis, 12 Januari 2012 – 00:12 WIB

Kisah 16 WNI Kru Kapal Sparta yang 13 Hari Terjebak di Antartika
Nah, bersama kapal Sparta, Sarip dijanjikan bayaran puluhan juta rupiah per bulan. Demi mengejar iming-iming itu, Sarip pun rela mengeluarkan modal Rp 10 juta.
Lain cerita lagi dengan Jaenal Aripin, ABK lainnya. Meski sudah selamat dari terdampar di Antartika, Jaenal ternyata belum menghubungi keluarganya. Siti Maetoah, istri Jaenal, mengatakan belum mendapat kabar bahwa suaminya selamat. "Saya baru tahu dari Mas sekarang," ujar Siti kepada koran ini.
Perempuan 26 tahun itu menceritakan, suaminya pergi melaut dengan meninggalkan seorang anak, Ahmad Zindan Akil, yang baru berumur tiga tahun. Jaenal pergi melaut bersama kapal Sparta menggantikan adiknya, Ahmad Taufik. "Setelah adiknya turun, langsung digantikan suami saya," ujar Siti.
Untuk bergabung dengan kapal Sparta, Jaenal menyetor modal Rp 10 juta. Uang itu diambil dari tabungan Jaenal yang selama ini menjadi penjual nasi goreng keliling di kawasan Tangerang Selatan, Banten.
Nun jauh di Antartika, kapal Sparta tertahan di tengah lautan es selama 13 hari. Di kapal milik Rusia itu terdapat 16 anak buah kapal (ABK) asal
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu