Kisah 2 Intel yang Kepergok Peras Bandara Narkoba, Begini Modusnya
jpnn.com - BADUNG - Parah benar kelakuan dua oknum anggota intelkam Polda Bali ini. Bripda Made DA, anggota subdit II Intelkam Polda Bali) dan Bripda I Nengah EP, anggota subdit IV Intelkam Polda Bali diduga melakukan pemerasan. Akibat ulah itu, mereka diamankan tim Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Bali, Sabtu lalu (2/7).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Bali (JPNN Group), kasus ini berawal dari aksi Bripda DA yang melakukan monitoring di Circle-K Umalas, Kerobokan, pada Rabu (22/7) sekitar pukul 22.00 lalu.
Hasil monitoring, DA mencurigai adanya transaksi narkoba yang dilakukan oleh salah seorang bernama Galih dengan orang lain berinisial OA.
”Saat dilakukan pengintaian itu, anggota kehilangan jejak OA. OA kabur setelah menerima sebuah barang yang diberikan oleh Galih,” terang sumber polisi.
Selanjutnya, pagi harinya atau tepatnya Kamis (23/7) Bripda DA kembali melakukan monitoring di Circle-K di kawasan Marlboro, Jalan Teuku Umar Barat.
Saat monitoring kedua, itu Bripda DA mengajak Bripda EP dan kembali melihat Galih bertransaksi lagi dengan OA.
Selanjutnya, dari hasil monitoring itu, DA kemudian mendekati Galih di dalam mobil X-Over. Nah, ternyata dalam mobil itu, dua anggota intel tersebut juga melihat ada dua orang lagi yang diduga merupakan komplotan Galih.
Keduanya bernama Manik dan Swan. Selanjutnya, Bripda DA menanyakan kepada Galih terkait barang yang diberikan kepada OA dan dijawab ganja.
BADUNG - Parah benar kelakuan dua oknum anggota intelkam Polda Bali ini. Bripda Made DA, anggota subdit II Intelkam Polda Bali) dan Bripda I Nengah
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun