Kisah 2 Intel yang Kepergok Peras Bandara Narkoba, Begini Modusnya
Atas pengakuan Galih, kemudian dua anggota langsung mengamankan Galih dan rekannya dan melakukan penggeledahan.
Saat itulah, terjadi nego antara oknum polisi nakal dengan Manik. Hasil nego dengan Manik, anggota minta Rp 70 juta, namun oleh Manik disanggupi Rp 40 juta.
“Dan malam itu juga, Manik mengambil uang di ATM BCA Jalan Marlboro Barat dan menyerahkan sebanyak Rp 5,8 juta sebagai DP awal dan pulang,”imbuh sumber.
Selanjutnya, berselang sekitar sembilan hari atau tepatnya, Sabtu (2/7), Bripda DA kembali menghubungi Manik untuk meminta tambahan sisa.
Atas permintaan Bripda DA, Manik kemudian menyanggupi dan meminta agar Bripda DA datang ke KFC Jimbaran.
Namun, saat hendak mengambil uang sisa, aksi dua polisi nakal dipergoki anggota Propam Polda Bali. Beruntung dari hasil pelacakan, identitas keduanya diketahui.
Akhirnya propam mengamankan Bripda AD. Dan hasil interograsi, dua anggota disuruh membuat surat pernyataan dan sempat diperkenankan pulang.
Namun, sekitar pukul 13.00, atas perintah Kabid Propam, kedua anggota diminta dihadapkan kembali ke pak Kabid, dan sampai saat ini masih di Bid Propam Polda,” paparnya. (pra/mus)
BADUNG - Parah benar kelakuan dua oknum anggota intelkam Polda Bali ini. Bripda Made DA, anggota subdit II Intelkam Polda Bali) dan Bripda I Nengah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dalang Penembakan Pengacara di Bone Belum Terungkap, Polisi Sita 11 Senapan Angin
- Kasus Pelecehan Turis Asing di Bandung Berakhir Damai, 3 Pelaku Dikembalikan
- Mencuri 520 Buah Kelapa Sawit di Banyuasin, 2 Tersangka Ditangkap
- Mayat Bocah Laki-Laki Ditinggal di Ruko Kawasan Tambun Bekasi
- Polisi Ringkus Pencuri Kabel di Areal PLTU Sumsel
- WNA Asal Tiongkok jadi Korban Rudapaksa di Bali, Polisi Buru Pelaku