Kisah 2 Sahabat Usai Nonton Timnas U-19, Naik Lion Air JT610
jpnn.com - M. Rafi Andrian dan Rian Riandi, dua sahabat yang naik Lion Air JT610 usai nonton laga Timnas U-19 Indoneis vs Jepang. Kini keluarga hanya berharap bisa melihat jenazah mereka.
JUNEKA SUBAIHUL MUFID, Jakarta
”Saat kehilangan orang yang kita cintai, tidak sepatutnya kita mengganggu jiwa mereka, baik ketika mereka masih hidup atau telah meninggal. Yang bisa kita lakukan, kita bisa menemukan penghiburan dalam benda yang paling mengingatkan kita kepada mereka...”
(Orhan Pamuk, The Museum of Innocence)
WAJAH Epi Samsul Komar tampak sangat murung. Dengan dikawal petugas Badan SAR, dia berjalan pelan. Menuju serakan puing-puing.
Di sana, di dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT), memang diletakkan barang-barang sisa kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610. Yang jatuh di perairan Tanjung Karawang pada Senin lalu (29/10).
Pandangan Eri yang semula terlihat kosong berubah saat dia melihat sneaker Adidas hitam. Air matanya tak terbendung. Dua tangannya ditangkupkan ke wajah.
Pria 50 tahun asal Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, itu menangis. ”Ada sepatunya ini. Ini sepatunya Rafi,” ujar Epi dengan terbata.
Usai menonton laga Timnas U-19 vs Jepang, Minggu (28/10), Rafi dan Rian pulang naik pesawat Lion Air JT 610 yang mengalami kecelakaan.
- Babak Baru Kasus ACT yang Menyeret Ahyudin Cs
- Polisi Endus Upaya Menghilangkan Barbuk Kasus ACT
- Bareskrim Sebut Pengurus ACT Menyelewengkan Rp 34 Miliar Dana Boeing
- Ini Ancaman Pidana Untuk Ahyudin dkk yang Jadi Tersangka Penyelewengan Dana
- Sebegini Dana Bantuan Korban Lion Air yang Diselewengkan ACT, Fantastis!
- Ahyudin dan Ibnu Khajar dari ACT Resmi Jadi Tersangka, Kasusnya Parah Banget