Kisah 3 Pahlawan UMKM Lokal, Pekerjakan Puluhan Karyawan Hingga Ekspor Produk ke Brasil

“Pesanan saya langsung melonjak sampai 50 paket per harinya berkat fitur affiliate Shopee, juga melalui kampanye tematik yang hadir di setiap bulannya sehingga bisa berkembang secara pesat,” ungkap Herman.
Kisah lain datang dari Dedi (34), yang juga telah sukses mengembangkan usaha tas pria, melalui toko Akhtar Bag Grup, yang hadir di Shopee sejak t2018.
Dedi adalah seorang pengrajin di sebuah konveksi, mulai mencoba usaha sendiri, dengan modal seadanya.
Saat ini, penjualan tas hasil produksinya bisa mencapai 300 buah tas per hari.
Bahkan saat Ramadan, Dedi bisa melayani hingga 1.000 paket per hari, dengan omset mencapai ratusan juta rupiah.
Berkat bisnisnya yang berkembang, Dedi berhasil mempekerjakan 70 orang karyawan, untuk memproduksi tas dan mengelola toko onlinenya di Shopee.
Dedi memanfaatkan fitur di Shopee seperti pilihan pengiriman lengkap yang bisa mereka pilih untuk mengantarkan produk ke pembeli, kampanye tematik serta potensi penjualan mereka melalui promosi.
Hal itu telah dibuktikan Novian (34) dan Ega (32), pemilik jenama lokal Otsky itu berhasil ekspor hingga Malaysia dan Singapura.
Ketiga figur pahlawan UMKM ini berkontribusi dalam upaya meningkatkan perekonomian nasional. Simak selengkapnya.
- 2 UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor Perdana ke India dan Maladewa
- Tuan Rondahaim Saragih: Pahlawan Nasional 2025 Asal Sumatera utara, Ahli Strategi Perang Gerilya Melawan Belanda
- Bea Cukai Beri Pendampingan Kepada UMKM yang Siap Merambah Pasar Ekspor
- Ribka Tjiptaning Kritisi Efisiensi Anggaran DKI: Hak Keluarga Pahlawan Tergerus
- Wamenperin: Saya Yakin Shopee Patriotik akan Prioritaskan Produk Made in Indonesia
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata