Kisah 3 Pemain Malaysia di Liga Jepang, Badai Cedera Menerpa
Dia sempat menjalani trial bersama klub J League lainnya, Roasso Kumamoto, selama sepekan.
Akan tetapi, dia tak mendapat tawaran kontrak. Pemain yang membawa Timnas U-19 Malaysia juara Piala AFF U-19 2018 di Indonesia itu kemudian baru mendapat kontrak satu tahun dari Fagiano Okayama.
Sebelumnya, dia sempat menjalani dua kali trial bersama klub asal Prefektur Okayama tersebut.
Sayangnya, pemain kelahiran 22 Januari 2000 itu sama sekali tak mendapat kesempatan bermain.
Selain didera cedera dua bulan pada musim pertamanya di J League, dia juga punya kendala soal bahasa.
Meski begitu, ia kemudian tetap mendapat tawaran perpanjangan kontrak oleh Fagiano Okayama.
Akan tetapi, keadaan tak membaik. Karena tak kunjung mendapat kesempatan, Hadi Fayyadh setuju untuk dipinjamkan ke klub J3 League alias kasta ketiga, Azul Claro Numaru, sepanjang 2021.
Rencana ini kemudian kembali berantakan saat Hadi Fayyadh mendapatkan cedera ligamen parah (ACL) saat latihan. (jos/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Malaysia sempat memiliki beberapa pemain yang tergabung dengan klub J League alias Liga Jepang.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Film Elang Menyibak Tabir Gelap di Balik Sepak Bola Indonesia
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- MilkLife Soccer Challenge Sukses Tumbuhkan Minat Siswi Rangkai Mimpi Jadi Bintang Sepak Bola Masa Depan
- Malaysia vs Singapura: Auman Terakhir Harimau Malaya?
- Piala AFF 2024: Thailand Menikung Singapura, Malaysia Terancam
- Piala AFF 2024 Masih Berlangsung, Timnas Malaysia Umumkan Pelatih Baru