Kisah ABK Selamat Karena Pegangan Tangan di Laut Berjam-jam
Menurut Jago, mereka melompat ke laut ketika gelombang masih tinggi, sehingga sempat tergulung ombak. Bahkan, ada yang dihantam badan kapal sehingga banyak yang luka-luka.
”Kami digulung ombak dan pasrah saja. Saat di laut berusaha cari temen-temen dan setiap ketemu kami langsung berpegangan tangan agar tidak lepas lagi," katanya sambil meneteskan air mata.
Saat diombang-ambing gelombang di tengah laut, menurut Jago, tidak ada peralatan lain selain pelampung. ”Saya tidak tahu satu per satu teman saya. Yang penting pegangan tangan dan pokoknya campur aduk, antara mati dan hidup," ujarnya.
Di tengah kondisi seperti itu, Jago selalu berdoa dan ingin memperbaiki apa yang telah dilakukan. ”Jika masih diberi umur, saya akan perbaiki hidup saya. Itu janji saya sama Allah," tuturnya sambil berlinang air mata. (rin/ign/jos/jpnn)
PANGKALAN BUN- Kecelakaan laut terjadi di Perairan Tanjung Puting, Pangkalan Bun, Sabtu (18/6) malam waktu setempat. Kapal Kapal Nusantara Dolpin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah