Kisah Ady Setyawan Bukukan Peristiwa Heroik Surabaya
Senin, 20 Agustus 2018 – 16:10 WIB

Ady Setyawan. FOTO : Jawa Pos
Pendiri komunitas Roodebrug itu membutuhkan waktu satu tahun untuk menyalin ribuan arsip tersebut. Sampai-sampai dua mesin scanner-nya rusak. Dari arsip itu, keduanya menemukan sisi-sisi lain dari peristiwa heroik di Surabaya yang selama ini tidak dikisahkan.
Salah satunya peristiwa perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato atau kini bernama Hotel Majapahit. Mereka menuliskan detail peristiwa itu dari berbagai kesaksian para pelaku sejarah yang berdiri dekat dengan tiang bendera. Ada beberapa versi tentang kisah perobekan tersebut. "Kami siap didebat kalau ada orang yang ngaku-ngaku sebagai perobek bendera itu," jelasnya.
Sayang, banyak monumen bersejarah itu yang tidak terawat. Atau bahkan dihancurkan. Misalnya, perobohan bangunan cagar budaya Rumah Radio Bung Tomo dua tahun silam. Itulah yang kemudian mendasari Ady memberi judul bukunya, Surabaya di Mana Kau Sembunyikan Nyali Kepahlawananmu?, sebagai bentuk protes atas kelalaian modernitas melindas sejarah. (hen/c6/ano)
Dia marah dengan kekejaman itu. Dia tidak habis pikir, bagaimana Belanda yang pernah dijajah Jerman semasa PD II melakukan hal yang sama terhadap Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tuan Rondahaim Saragih: Pahlawan Nasional 2025 Asal Sumatera utara, Ahli Strategi Perang Gerilya Melawan Belanda
- Aksi Heroik Polisi Menerjang Banjir demi Evakuasi 3 Ekor Kucing
- Ribka Tjiptaning Kritisi Efisiensi Anggaran DKI: Hak Keluarga Pahlawan Tergerus
- Aksi Heroik Polantas Polres Purwakarta Gagalkan Pencurian Motor
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Aksi Heroik Babinsa di Lombok Tengah, Gagalkan Begal Motor