Kisah Ahyam Azad: Dari Budak Jadi Pecinta Keluarga ISIS
Kamis, 25 Januari 2018 – 09:57 WIB
Sam dan keluarganya pun lantas ditawan kelompok paramiliter Kurdi yang terlibat dalam aksi pembebasan Raqqa tersebut.
Tiap dua pekan Azad bertemu dengan seorang psikolog. Sang psikolog berusaha mengusir trauma Azad.
”Dia masih bingung. Dia tahu siapa nama ibunya. Dia tahu siapa ibu kandungnya. Tapi, dia tidak bisa melupakan keluarga yang menawannya,” kata Elias, paman Azad.
Seiring berjalannya waktu, dia yakin Azad akan kembali menjadi bocah Yazidi yang berbahasa Kurdi. Tapi, untuk sementara waktu, dia akan membiarkan Azad tetap berkomunikasi dalam bahasa Inggris meski tak paham maksud kalimatnya. (hep/c10/dos)
Setelah tiga tahun lebih diperbudak, Ahyam Azad kini sudah bebas. Tapi, dia masih tak bisa lepas dari kenangan keluarga ISIS yang menyekapnya.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima