Kisah AKP Maulana Mukarom, Polisi Itu Keren
![Kisah AKP Maulana Mukarom, Polisi Itu Keren](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/09/20/akp-maulana-mukarom-kiri-foto-source-for-jpnncom-das8w-ywi8.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - “Enggak ada sesuatu tanpa berjuang keras. Jika punya suatu keinginan, harus bekerja keras. Jangan berhenti untuk selalu bermimpi.”
Sepenggal kalimat itu terucap dari bibir Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom, memulai percakapan kami siang itu di ruangannya, lantai dua Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2010 menceritakan awal mula dirinya memilih panggilan hidup menjadi bagian dari Korps Bhayangkara.
Tepatnya 2007 silam, Maulana muda mengikuti tes kepolisian. Menjadi seorang polisi adalah cita-citanya sejak kecil.
Maulana mengaku keluarganya tidak ada yang bekerja di kepolisian. Namun, dengan keinginan yang kuat dirinya memutuskan untuk mengikuti tes lembaga berpakaian cokelat itu.
"Saya tidak memiliki keluarga yang polisi,” kata Maulana saat berbincang dengan JPNN.com, Senin (20/9).
Pria kelahiran Lampung itu menceritakan setelah menamatkan sekolah menengah atas (SMA), dia tidak memiliki sosok yang menopang semangatnya untuk menjadi polisi.
Ujian masuk polisi pun tak berjalan mulus. Setelah tiga baru dinyatakan lulus.
Kisah perjuangan Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom menjadi polisi. Tiga kali gagal.
- Operasi Narkoba di Bandungan, BNNP Jateng Cek Urine Ratusan Pengunjung
- Kodam Bukit Barisan Gagalkan Peredaran Narkoba di 3 Provinsi, 10 Pelaku Diserahkan ke Polisi
- 2 Korban Kecelakaan di Tol Ciawi Teridentifikasi, Polisi Serahkan Jenazah ke Keluarga
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- Kapolri Terima Audiensi FKN, Perkuat Komitmen Jaga Kerukunan dan Kearifan Lokal