Kisah AKP Maulana Mukarom, Polisi Itu Keren
Dia bahkan sempat kuliah terlebih dahulu hingga lulus di Universitas Barawijaya, Malang, Jawa Timur.
“Saya sempat kuliah dan lulus. Saya tes lagi melalui Polda Jawa Timur, saya gagal. Selesai kuliah, saya balik ke Lampung, tes lagi, saya masuk (lulus, red),” ujar Maulana.
Walakin, Maulana lulus dan menjalani pendidikan kepolisian di Taruna Akademi Kepolisian selama tiga tahun hingga lulus 2010.
Pria berambut lurus itu mengaku memutuskan menjadi polisi juga sempat tak disetujui orang tua lantaran telah gagal tes dua kali. Hal tersebut tak memupus asanya untuk menjadi polisi.
“Ayah saya (almarhum) pernah bilang sudahlah mungkin itu bukan jalan hidup kamu,” tutur Maulana menirukan kalimat ayahnya.
Meskipun kalimat pesimisme diucapkan langsung dari mulut ayahnya, tekad Maulana begitu kukuh sehingga tetap mengikuti tes.
Sejak kecil Maulana bercita-cita pengin menjadi anggota kepolisian yang memegang amanah di bagian reserse.
“Keren. Sering lihat di TV, sering nonton film luar negeri yang menceritakan tentang polisi. Polisi itu keren,” kata Maulana.
Kisah perjuangan Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom menjadi polisi. Tiga kali gagal.
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri