Kisah Albert Torey, Bupati yang Tertangkap saat Nyabu Bersama Istri Kedua
Merintis Karir dari Bawah, Nikahi Putri Mantan Atasan
Jumat, 15 April 2011 – 08:08 WIB
Di Indonesia, mungkin hanya Alberth H. Torey, bupati yang ditangkap polisi ketika mengonsumsi sabu-sabu bersama istrinya. Sejak digerebek 1 April lalu hingga kemarin keduanya masih ditahan di kantor polisi. Benarkah polisi sudah lama mengincarnya?
Laode Mursidin, Teluk Wondama
============================
============================
Laode Mursidin, Teluk Wondama
============================
HINGGA saat ini penangkapan Bupati Teluk Wondama, Papua Barat, Drs Alberth H. Torey masih menjadi perbincangan masyarakat dan para pegawai di lingkungan pemkab. Torey digerebek polisi di kediamannya, Kampung Inggramui, Manokwari, 1 April lalu sekitar pukul 01.00 WIT.
Kala itu, dia dan istri keduanya, Vivian, nyabu bersama. Vivian adalah anak mantan bupati Manokwari. Saat ditangkap, dari tangan mereka disita sejumlah barang bukti. Di antaranya dua paket kecil sabu seberat 0,89 gram, tiga alat isap, lima korek gas, dan satu ampul yang sudah digunakan. Keduanya pun sudah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini mendekam di tahanan Polres Manokwari untuk menunggu proses hukum selanjutnya.
Ketika Radar Sorong (JPNN Group) mengunjungi lokasi penggerebekan itu Senin lalu (11/4), suasananya tampak sepi. Hanya terlihat beberapa petugas di pos jaga. Sebelum ditangkap dan ditahan, selain menetap di Wasior, Teluk Wondama, Torey sering berada di Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat. Sedangkan istri pertamanya saat ini menjadi anggota DPRD Provinsi Papua Barat.
Di Indonesia, mungkin hanya Alberth H. Torey, bupati yang ditangkap polisi ketika mengonsumsi sabu-sabu bersama istrinya. Sejak digerebek 1 April
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408