Kisah Anak-Anak Panti Korban Sodomi Jadi Pelaku Sodomi Berjamaah (5)

Kisah Anak-Anak Panti Korban Sodomi Jadi Pelaku Sodomi Berjamaah (5)
Ilustrasi. Foto: Dok JPNN

Di satu kamar, yang pintunya terbuka, ia melihat seorang bocah perempuan buang air besar. Kotoran itu ditinggalkannya begitu saja di lantai. Bocah itu kemudian kembali bermain dengan teman-teman seusianya. Mereka semua yang bermain di kamar itu seakan tak terusik dengan keberadaan kotoran itu. 

Pun demikian dengan seorang pria yang tengah berbaring di sofa di luar kamar itu. Pria itu bertelanjang dada. Pandangannya lurus menghadap televisi. Keberadaan si gadis juga tak membuatnya bangkit berdiri. 

Di lantai atas itu, ia bertemu dengan ibu dan adik Elvita. Ia mengobrol sejenak. Bertanya tentang keberadaan anak yang lainnya. Ternyata, anak-anak itu tidak hanya diinapkan di bangunan itu. Ada juga yang diinapkan di rumah adik Elvita. 

Rumah itu berada tak jauh dari bangunan utama panti. Di seberangnya saja. Ketika menengok rumah itu, Elvita menunjukkan seorang bocah cilik. Mereka memanggilnya Be. Ia kakak Za, balita yang tinggal di bangunan utama panti.

"Ia (Be) tinggal di sini karena dia sudah dianggap anak sendiri oleh adik saya," kata Elvita. 

Belakangan, ketika panti ini dievakuasi, Selasa (20/10) silam, Be tak ikut dievakuasi. Begitu juga enam anak lainnya. Sebab, para tetangga mengakui keenam anak itu sebagai anak mereka. 

Tim evakuasi mengevakuasi delapan belas anak dari total 25 anak yang ada. Kedelapan belasnya dibagi menjadi dua. Empat anak yang tergolong masih bayi dititipkan ke Panti Anak YPAB yang berlokasi di dalam kompleks Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK). Sisanya dibawa ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Permate di Batuaji.

Selama di Panti Rizki Khairunnisa, setiap hari mulai pukul 08.00 WIB, anak-anak sudah mandi. Mereka mengenakan pakaian seragam. Menenteng tas. Lalu diantar dengan 'bus sekolah'. 

BATAM - Panti Asuhan Rizki Khairunnisa berada di Jalan Bawal Nomor 6 RT 04/RW 01, Batuampar, Batam. Semua anak asuh yang berjumlah 25 orang tinggal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News