Kisah Anak-Anak Panti Korban Sodomi Jadi Pelaku Sodomi Berjamaah (5)
Namun, sekarang, hanya tiga anak yang bersekolah. Yakni, As, Ok, dan Da. Sebab, Ma dan Fa sudah dipindahkan ke Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Bunga Rampai. Sementara Ha dan Ar sudah dijemput orang tuanya, dua minggu berselang setelah hari evakuasi.
Dari ketiga anak yang masih bersekolah itu, Ok menunjukkan perkembangan yang paling signifikan. Ia sudah bisa membaca dan menulis. Nilai-nilainya juga menggembirakan.
"Anak ini memang cerdas. Cepat nangkapnya," kata Siti Nurhasanah, pengasuh di LKSA Permate.
***
Laporan tim relawan sosial Kota Batam menjadi dasar polisi menggerebek Panti Asuhan Rizki Khairunnisa pada Selasa (20/10). Elvita, sang pemilik digelandang ke Markas Polda Kepulauan Riau. Ia ditetapkan sebagai tersangka. Anak asuhnya terpencar di beberapa tempat, di antaranya Ya, Ma, dan Fa yang kini berada di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Bunga Rampai.
Meski sudah berada di tempat yang aman, proses penyembuhan trauma mereka tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Tergantung pada tingkat trauma yang diderita setiap anak. Minimal anak-anak itu akan berada enam bulan di RPSA. Namun bisa saja lebih. Tepatnya, ketika trauma mereka benar-benar sudah sembuh.
"Mereka dibikin enjoy, nyaman, aman, dan terlindungi. Sehingga tidak akan memiliki keinginan untuk melakukan 'perbuatan' itu lagi," ujar Anita, Ketua RPSA Bunga Rampai. (ceu/ray)
BATAM - Panti Asuhan Rizki Khairunnisa berada di Jalan Bawal Nomor 6 RT 04/RW 01, Batuampar, Batam. Semua anak asuh yang berjumlah 25 orang tinggal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri