Kisah Anak Autis Hilang Dua Kali, Ortu Tanya Paranormal
Hadariah juga mengakui, kejadian Handy pergi dari rumah juga bukan yang kali pertama terjadi. Handy juga sebelumnya sempat hilang, namun akhirnya ditemukan kembali di daerah kesukaannya bermain yakni di tengah alun-alun Nunukan, tak jauh dari kediamannya.
Ada cerita lain yang menarik. Handy sempat membuat pegawai di salah satu bank kaget. “Handy pernah masuk ke bank terus memainkan komputer di meja costemur service ketika lagi tidak ada orangnya,” ungkap Hadariah.
Kejadian itu terjadi saat Handy sedang dalam keadaan meninggalkan rumah. Itu dialami Hadariah ketika dirinya bertanya kepada petugas keamanan bank yang berada tepat di depan alun-alun Nunukan.
Setelah itu, keluarga memutuskan bahwa Handy perlu pengawasan ketat. Namun kejadian itu kembali terulang lagi, Selasa (19/7) kemarin. Ini membuat Hadariah hampir kehabisan akal mencari anaknya yang tak kunjung ada kejelasan.
Merasa putus asa, dirinya pun menyempatkan menggunakan jasa paranormal demi mengetahui keberadaan anaknya.
“Awalnya Handy saya titip kepada bapaknya, karena saya ada rapat di sekolah dan bapaknya Handy mengiyakan saya untuk ke sekolah dan dia menjaga Handy,” kata Hadariah.
Karena bapak Handy mengetahui di rumah banyak kakak sepupunya, dirinya memutuskan meninggalkan sebentar. Namun, saat pengawasannya ayahnya tidak ada, serta terjadinya pemadaman listrik membuat Handy gelisah dan memutuskan keluar dari rumah melewati jendela rumahnya.
“Saat mati lampu itulah saya dikabari bapaknya kalau Handy sudah tidak ada di rumah,” imbuh wanita paruh baya tersebut.
WARGA Kota Tarakan,Kalimantan Utara, khususnya yang bekerja di Pelabuhan Tengkayu I, sempat dihebohkan dengan keberadaan seorang anak tanpa didampingi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408