Kisah Anak Muda Indonesia Bertahan di Australia Sebagai Pekerja Gandum
Senin, 23 November 2020 – 22:08 WIB

Caecilia Chanata dan Tantan Mukti mencari pengalaman baru dengan bekerja membantu panen gandum di Australia. (ABC New England North West: Donal Sheil)
"Kami mengenalkan beberapa budaya dari Indonesia. Kadang jika ada acara khusus kami membuat masakan Indonesia dan membaginya dengan orang Australia," kata Tantan.
"Kami mencoba memperkenalkan budaya, misalnya tentang beragam bahasa di Indonesia. Kami mempromosikan Indonesia."
"Tentunya lebih bagus lagi bila kami mengundang orang Australia datang ke negara kami," tambah Tantan Mukti.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC Rural.
Penutupan perbatasan internasional menyebabkan terjadinya kekurangan tenaga kerja di sektor pertanian Australia tahun ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Panen Raya 2025, Serapan Gabah Naik 2.000 Persen
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dukung Program Prabowo, APROPI Berkomitmen Turunkan Harga Pestisida untuk Petani