Kisah Anggota Brigade Khusus Wanita Pasukan Kadhafi
Sabtu, 03 September 2011 – 04:34 WIB

Kisah Anggota Brigade Khusus Wanita Pasukan Kadhafi
Bagaimana Nisreen bisa bergabung dengan milisi kejam Kadafi? Dia mengaku sebenarnya berasal dari keluarga anti-Kadhafi. Nasibnya berubah setelah orang tuanya bercerai dan dia tinggal bersama ibunya. Saat itulah jalan nasib Nisreen berubah. Salah satu teman ibunya adalah Fatma al Dreby. Dia adalah pemimpin cabang milisi wanita pengawal Kadafi Tahun lalu, Nisreen meinggalkan kuliahnya untuk merawat ibunya yang terkena kanker.
Baca Juga:
Pada saat bersamaan, Fatma tengah mencari kader baru sebagai anggota pasukan wanita pengawal Kadafi. Nisreen kemudian direkrut. Keluarga Nisreen awalnya menolak dan protes keras atas langkah Fatma. Namun, protes tersebut tak dihiraukan. Maklum, Nisreen masuk dalam kategori calon anggota pasukan yang menempatkan kecantikan sebagai salah satu syarat utamanya. "Saya sempat bertemu kawan kuliah bernama Faten saat menjalani latihan milisi," katanya.
Sebagai anggota pengawal pemimpin Libya, Nisreen mendapatkan pelatihan militer dan ketrampilan tempur lainnya. Dia secara khusus dilatih untuk menjadi penembak jitu dalam pasukan wanita pengawal Kadafi. Saat Libya mulai memanas oleh pemberontakan Februari lalu, Nisreen bersama Faten dikurung pada sebuah pos penjagaan bergerak di dekat bandara Tripoli.
Tugas utama mereka adalah memeriksa dan melakukan patrol. Unit mereka berpusat di markas Brigade 77 yang berada di depan tempat tinggal Kadafi di Bab Al-Azizya. Selama berada di Bab Al-Azizya, Nisreen mengaku hanya sekali melihat Kadafi secara langsung saat iring-iringan diktaktor Libya tersebut melintas melalui pos penjagaannya. Menurut Nisreen, Fatma yang merekrutnya adalah sosok loyalis Kadafi sejati.
TRIPOLI - Nisreen Mansour al Forgani adalah gadis jelita berusia 19 tahun. Namun, di balik kejelitaannya, Nisreen adalah satu dari seribu milisi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza